29 Januari 2016

Makna Filosofi Simbol atau Logo Komunitas JaWaRa

Logo Komunitas JaWaRa

Definisi JaWaRa : Apa yang terbayang di benak Saudara ketika mendengar nama “Banten”? Barangkali serangkaian dunia mistik yang muncul kepermukaan. Sekaitan dengan hal itu, Provinsi Banten selama ini terkenal dengan kekuatan daya magisnya. Lalu apa yang terbersit dibenak Saudara jika mendengar kata ”JaWaRa”? apabila dilihat dari segi tampilan fisik, mempunyai ciri memakai baju kampret serta celana panjang longgar berwarna hitam, dan lomar ikat kepala. Semua itu tentu menjadi gambaran bagian tampilan fisik dari JaWaRa, namun bagaimana dengan perangai? JaWaRa dikenal sebagai orang yang memiliki keberanian tingkat tinggi tanpa ada rasa takut sedikit pun. Paparan tadi tentu sudah hampir seratus persen menggambarkan tentang JaWaRa Banten. Namun, bukan hanya ini definisi JaWaRa. JaWaRa adalah suatu komunitas yang bergerak dibidang jurnalistik, wisata literasi, dan apresiasi sastra. Sesuai dengan namanya JaWaRa merupakan sebuah akronim dari kata Jurnalistik, Wisata literasi, Apresiasi sastra. Mengapa kami menamakan komunitas ini dengan nama “JaWaRa”? Karena kami mempunyai tekad dan keberanian kuat untuk mengubah pola pikir mahasiswa yang dapat mencerminkan budaya intelektual kampus meski hambatan-hambatan di depan begitu banyak yang harus dihadapi. Namun, Kami anak JaWaRa takan ragu apalagi menyerah, kami yakin akan mampu mengembangkan potensi kreativitas dalam bidang jurnalistik, wisata literasi, dan apresiasi sastra serta kajian film sebagai wujud cermin dari intelektualitas kampus. Kami tidak perlu berkoar siapa diri kami sebagai Jawara, tetapi cukup tekad yang kami miliki akan membuktikan bahwa kami benar-benar seorang JaWaRa.

Buku dan pena : Adapun lambang Buku dalam logo kami, diumpamakan sebagai buku itu sendiri yang terdiri dari kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu yang berisi tulisan atau gambar dan setiap sisi dari sebuah buku disebut halaman. Lantas mengapa kami pun menggunakan pena sebagai salah satu simbol logo dari JaWaRa? Pena yang berfungsi untuk menulis. Mengingat arti penting buku dan pena di atas, maka setiap lembaran kertas dalam buku itu akan dipenuhi goresan pena yang akan mencatat berbagai kreativitas kami di bidang literasi. kemudian lembaran demi lembaran yang terkumpul dapat kami jilid menjadi sebuah terbitan buku-buku kami. buku-buku hasil kreativitas tersebut akan menjadi catatan sejarah perjalanan perjuangan kami dalam menggali kraeatifitas di bidang Jurnalistik, wisata literasi dan apresiasi sastra.

Bintang : Menurut definisinya, Bintang adalah benda langit luar angkasa yang terlihat kecil dari bumi, namun sesungguhnya besar dan dapat memancarkan cahayanya sehingga menerangi alam ini dalam suasana gelap. Maka dari itu, kami para JaWaRa berharap bisa memancarkan sinarnya di atas ketinggian melalui kreativitas-kreativitas kecil dan sederhana, namun dapat menjadi satu kesatuan mahakarya mahasiswa untuk mencapai impian serta tujuan para JaWaRa. Bahwa komunitas ini dibangun dengan sungguh-sungguh sebagai aspirasi mahasiswa untuk membentuk mahasiswa yang berintelektualitas dan mempunyai pancaran cahaya yang menjadi sumber kreativitas, sama seperti bintang yang menjadi sumber cahaya bagi kehidupan. semoga kreativitas kami dapat menjadi pencerahan khusunya bagi dunia kampus umumnya bagi seluruh alam kehidupan.

Tanda lancip dibawah dan garis yang tak putus : Tanda lancip disini memberi arti bahwa kami sebagai sang JaWaRa harus memiliki pemikiran yang logis, kritis, tajam serta membangun. Sementara itu, garis yang tidak pernah putus ini membentuk sebuah perisai yang menjadi tanda dari persatuan mahasiswa. Sehingga, kedua garis yang membentuk sebuah perisai ini menjadi lambang bagi mahasiswa yang akan mampu menembus dan melewati keterpurukan intelektualitas dengan ilmu dan pengembangan kreativitasnya pada lambang buku di depannya.

Goresan Pena : Semangat dalam membangun serta mengapresiasikan segala kreativitas yang dimiliki dalam diri setiap anggota sebagai seorang mahasiswa yang peduli pada alam dan budayanya, sehingga selalu berusaha mengembangkan suatu inovasi baru bahkan tentang kejadian apapun yang ada di sekeliling. Kami sebagai JaWaRa yang peduli akan literasi serta budaya. Semua itu akan menjadi cacatan-catatan sejarah yang terangkum dalam buku-buku yang kami hias dengan goresan-goresan pena sehingga menjadi sebuah mahakarya besar yang dapat membesarkan kami, kehidupan kami dan alam semesta ini melalui jejak literasinya.

1 komentar:

Posting Komentar

 
;