21 Mei 2016

KELUARGA VS GADGET


By: Yunisa Muliawati
Editor: Linta Maulana

Keluarga adalah orang pertama yang mengajarkan manusia beradaptasi dengan lingkungan yang ada disekitar dan berguna bagi perkembangan dan kemajuan hidup manusia. Oleh karena itu, keluarga merupakan tempat pertama dalam bersosialisasi. Namun, seiring tumbuhnya kemajuan teknologi, saat ini sedang banyak diminati karena sudah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam menjalani kehidupan, salah satunya yaitu gadget. Gadget adalah barang elektronik inovasi terbaru yang ukurannya kecil dan praktis, salah satu contohnya adalah smartphone.Dengan menggunakan gadget, interaksi dalam keluarga memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari gadget yaitu komunikasi jauh lebih cepat dan mudah. Namun, di sisi lain gadget memiliki dampak negatif juga, yaitu interaksi dalam keluarga menjadi berkurang.
Perlahan tapi pasti, kehadiran gadget sudah masuk terlalu jauh kedalam hubungan kekeluargaan. Jika tidak berhati-hati, seharusnya keluarga yang merupakan kumpulan manusia yang hidup bersama atau kelompok berubah menjadi manusia yang individual. Apalagi keluarga modern yang tinggal di kota besar, dimana orang tua yang bekerja harus berangkat pagi-pagi untuk mengantisipasi kemacetan dan anak-anak bersekolah hingga sore karena begitu banyaknya kegiatan sekolah. Jika tidak pandai meluangkan waktu, maka interaksi dalam keluarga akan hilang ataupun jika ada pasti dilakukan melalui SMS, BBM atau yang lainnya.
Dalam hal ini, interaksi yang dibutuhkan dalam keluarga bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi interaksi yang menunjukkan kedekatan emosional, interaksi yang menunjukkan kepedulian dan kasih sayang. Oleh karena itu, untuk mengimbangi kemajuan gadget agar terhindar dari pengaruh negatifnya. Pertama adalah membangun komunikasi yaitu dengan cara berkumpul bersama. Usahakan untuk meluangkan waktu, entah itu di pagi hari atau di malam hari ketika semua anggota keluarga sudah berada di rumah. Salah satu yang paling pas untuk berkumpul dan bicara adalah saat berada di meja makan saat makan bersama. Kedua adalah kerohanian. Mengajak keluarga untuk beribadah bersama. Hal ini akan melahirkan ikatan keluarga yang sangat kuat sekali.
Perubahan tersebut bisa terjadi bila semua pihak ikut berpartisipasi mewujudkannya. Rasa kesadaran akan dampak dari gadget dapat kita antisipasi dengan solusi diatas, dengan begitu komunikasi dalam keluarga menjadi terbuka dan efektif.

Dengan demikian, gadget memberikan pengaruh terhadap interaksi dalam keluarga. Akibat kemajuan teknologi gadget, selain dalam keluarga ternyata hal ini juga berdampak terhadap orang-orang yang berada di lingkungan sekitar. Salah satu contohnya yaitu tetangga kita sendiri. Terlalu terpacu pada gadget, khawatir akan menghilangkan silahturahmi dengan tetangga-tetangga kita. Oleh karena itu, luangkan waktu sejenak untuk bersosialisasi dalam keluarga, sehingga tercipta hubungan keluarga yang harmonis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;