BANGKITKU
(Oleh: Fauzul Afa)
Rasa sakit yang terus menghampiri ini
Rasa hancur yang tak pernah lekang ini
Membuatku semakin tersadar..
Ada banyak keindahan yang aku lewatkan disana
Rasa hancur yang tak pernah lekang ini
Membuatku semakin tersadar..
Ada banyak keindahan yang aku lewatkan disana
Matahari sudah siap
menyambutku
Matahari sudah siap menyapaku
Matahari sudah siap menghangatkanku
Keluarlah, wahai perihnya cinta
Matahari sudah siap menyapaku
Matahari sudah siap menghangatkanku
Keluarlah, wahai perihnya cinta
Dunia berbisik padaku
Entah dalam keperihan, kesedihan, keterpurukan
Dunia berbisik, pandanglah aku
Percayalah padaku, aku akan selalu berada di jiwamu
Entah dalam keperihan, kesedihan, keterpurukan
Dunia berbisik, pandanglah aku
Percayalah padaku, aku akan selalu berada di jiwamu
Airmata yang menetes itu...
Jatuh kerelung hatiku, seakan memberitahuku
Bahwa ia lelah, bosan, jenuh dengan semua perih ini
Bangkitlah, terjanglah dan lumatlah perih itu
Jatuh kerelung hatiku, seakan memberitahuku
Bahwa ia lelah, bosan, jenuh dengan semua perih ini
Bangkitlah, terjanglah dan lumatlah perih itu
Kupejam mataku yang
buta cinta
Dimana anak darah menetes darinya, lalu mengalir
Mengalir kengarai kejenuhan, kemudian pergi
Seakan, mataku ingin mengganti nya dengan kebahagiaan
Dimana anak darah menetes darinya, lalu mengalir
Mengalir kengarai kejenuhan, kemudian pergi
Seakan, mataku ingin mengganti nya dengan kebahagiaan
Langit yang cerah dan indah
Pohon-pohon dan rumput yang bergoyang
Kicauan burung yang merdu
Bernyanyi menyambutku dari tenggelam nya kepedihan
Pohon-pohon dan rumput yang bergoyang
Kicauan burung yang merdu
Bernyanyi menyambutku dari tenggelam nya kepedihan
Aku pandangi
lembaranku yang jatuh
Tak sadar, dilembaran itu masih terdapat banyak warna
Masih banyak yang belumku tulis
Lembaran baruku, akan kuisi dengan tinta kedamaian
Tak sadar, dilembaran itu masih terdapat banyak warna
Masih banyak yang belumku tulis
Lembaran baruku, akan kuisi dengan tinta kedamaian
~Komunitas JaWaRa~
0 komentar:
Posting Komentar